Tutorial pneumatic fluidsim with electrical control
if you are not from indonesia, please translate this article.
Untuk artikel kali ini saya akan membahas tentang
software fluidsim, software fluidsim ini biasa digunakan untuk simulasi pneumatic
agar kita tahu cara kerja pneumatic sebelum ke instalasi pada alatnya. Artikel ini
akan membahas rangkaian pneumatic dengan menggunakan control electrical dan
disimulasikan langsung di fluidsim.
Tampilan fluidsim
Ok disini saya akan membuat salah satu rangkain on off
pneumatic dengan pengendali elektrikal silahkan kawan - kawan ambil symbol gambar di
library fluidsim lalu drag ke area simulasi
Gambar di atas adalah symbol – symbol pneumatic yang
dibutukan, dan untuk elektrikalnya perhatikan gambar dibawah ini
Jika kawan – kawan sudah memasukan symbol tersebut
dari library ke area simulasi sekarang kita akan menyambungkan atau
mengkoneksikan symbol symbol tersebut.
Perhatikan gambar gif dibawah untuk koneksi symbol
Jika sudah selanjutnya mengganti terminator pada valve
5/n lalu pemberian symbol electricaly dan label, (untuk label berikan sesuaikan dengan tulisan SL1 dan SL2 agar bisa
barjalan saat simulasi jika kawan kawan sudah paham bisa menggantinya dengan
huruf dan angka yang lain)
Perhatikan gambar gif dibawah
Selanjutnya setting one way air flow dengan 50% agar
nanti pas simulasi acting silinder bergerah lambat ( atau bisa kawan – kawan beri nilai sesuai keinginan)
Perhatiikan gambar gif dibawah
Dan untuk koneksi pada elektrikan silahkan perhatikan
gambar gif dibawah
Agar bisa berjalan dengan baik usahakan gambar symbol sama
dengan tutorial ini, untuk valve solenoid berikan label SL1 dan satunya lagi
SL2 sesuai dengan pemberian label pada valve 5/n.
Jika semua sudah selesai kita coba langsung simulasi
perhatikan gambar gif dibawah
Bagaimana cukup mudah bukan, mungkin rangkain untuk electrical
masih banyak yang kurang akan tetapi saya disini hanya untuk mencoba
mensimulasikan disoftware saja jika kawan – kawan ingin memasang pada alat yang
nyata haruslah ada limitswitch dan relay agar aman. Silahkan tulis dikomentar
bila ada yang tidak dimengerti. Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan untuk
saat ini, semoga artikel ini bermaanfaat bagi para pembaca khususnya bagi yang
sedang belajar sistem pneumatic. Mohon maaf bila kesalahan dalam penulisan dan
arti. Terima kasih telah berkunjung.
0 komentar:
Post a Comment