Command / Perintah Box Di AutoCAD


Padartikel kali ini saya akan membahas salah satu perintah modeling 3d pada autocad yaitu perintah BOX, seperti yang kita ketahui dan sesuai namanya perintah BOX ini dapat membuat objek 3d seperti kubus dan persegi. Jikan kawan – kawan mencari icon BOX pada autocad bisa dengan cara memunculkan toolbar MODELING dan di menu bar ada pada DRAW >> MODELING >> BOX
Toolbar Modeling



Menu bar



Untuk cara menggunakannya kawan – kawan bisa mengklik icon box atau punmenggunakan perintah langsung dengan mengetikan BOX.
Disini saya akan bahas 3 cara / metode membuat box.di autocad .

tetapi sebelum kawan - kawan menggunakan perintah BOX silahkan ubah dahulu view menjadi isometris dengan cara mengetik DDVPOINT




atau dengan  cara mengklik VIEWCUBE seperti gambar dibawah






1. Menggunakan klik mouse
*Catatan =  cara ini bisa kawan – kawan gunakan jika dalam pembuatannya sudah memiliki garis bantu dan tepi objek / titik objek lain. Saya menggunakan cara ini hanya untuk contoh saja dalam tutorial ini.
Silahkan perhatikan gambar dibawah






(klik kiri mouse 3 kali sesuai dengan arah yang ditujukan)
Cara pertama termasuk cara tercepat dalam pembuatan kubus / persegi 3 dimensi akan tetapi saya tidak merekomendasikan jika kawan – kawan menggambar dengan cara ini jika tidak memiliki garis bantu, karana didalam gambar CAD sebuah gambar harus memiliki dimensi / ukuran agar sesuai gambar dengan objek yang dibuat nyata.


2. Menggunakan syntac / mengetik perintah
Perhatikan gambar dibawah

KUBUS
PERSEGI 



Cara ini sangat saya rekomendasikan karena kubu atau persegi yang kita buat memiliki ukuran sesuai dengan satuan yang kita gunakan.
Syntac

Kubus
Command: BOX (enter)
Specify first corner or [Center]: klik diarea gambar
Specify other corner or [Cube/Length]: 10,10,10 (enter)

Persegi
Command: BOX (enter)
Specify first corner or [Center]: klik diarea gambar
Specify other corner or [Cube/Length]: 10,20,10 (enter)

Dimensi atau ukuran dapat kawan – kawan rubah sesuai yang diinginkan.

3. Cara center/cube
Untuk cara yang ke 3 sebenarnya sama saja dengan yang pertama hanya saja perbedaan nya pembuatan objek nya tidak menggunakan titik ujung melainkan titik tengah objek dan cara ini hanya bisa untuk membuat kubus.
Perhatikan gambar dibawah



Command: BOX (enter)
Specify first corner or [Center]: C (enter)
Specify center: klik diarea gambar
Specify corner or [Cube/Length]: C (enter)
Specify length <10.0000>: 10 (enter)

Bagaimana cukup mudah bukan, mungkin akan ada banyak bagi kawan – kawan yang membaca artikel ini.

1. Rumitnya tutorial blog ini?
2. Kenapa banyak cara dalam 1 perintah?

Untuk jawaban yang pertama, dalam artikel ini sengaja saya buat secara seperti ini karena mungkin bisa jadi wawasan baru dan harapan saya lebih memahami tentang fungsi dalam perintah / command pada autocad khususnya bagi yang sedang belajar software ini.

kedua semoga dengan penjabaran yang saya jelaskan di artikel ini semoga dapat membuat kawan – kawan lebih cepat dalam menggambar karena lain metode lain peruntukan sepengalaman saya pada saat dapat pekerjaan gambar. Contoh seperti menggunakan perintah  CIRCLE (TTR).

Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan untuk saat ini, semoga artikel ini dapat membantu bagi kawan – kawan yang sedang belajar. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan arti, terima kasih telah berkunjung di blog ini.
Semoga bermanfaat.

Command / Perintah Slice Di Autocad


Command / perintah slice di autocad

Artikel ini akan membahas tentang bagaiman cara menggunakan perintah slice pada software autocad. Slice sendiri berfungsi untuk memotong objek 3 dimensi , namun disini saya akan membahas hanya dengan 2 cara yang sering saya gunakan. Silahkan perhatikan
Langkah pertama silahkan buat dahulu objek 3 dimensinya disini saya menggunakan gambar sebuah silinder / pipa dengan dengan perintah circle dan ukuran seperti gambar dibawah



Selanjutnya gunakan perintah presspull,perhatikan gambar gif dibawah ini



Disini saya akan menggunakan perintah slice dengan metode yang pertama
Perhatikan gambar gif dibawah ini



Command: SLICE
Select objects to slice: klik objek yang akan dipotong
Select objects to slice: enter
Specify start point of slicing plane or [planar
Object/Surface/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: klik pada quadrant objek
Specify second point on plane: klik pada titik center objek
Specify a point on desired side or [keep Both sides] <Both>: enter
Gunakan perintah erase untuk menghapus objek.
Untuk metode pertama hanya melakukan dengan cara membelah garis lurus dan tidak bisa kita atur untuk batas pemotongannya. Jika kawan – kawan ingin melakukan pemotongan dengan sudut yang berbeda maka perhatikan metode yang ke 2 ini silahkan buat kembali objek silinder di atas.
Untuk memotong dengan berbeda sudut atau arah sebelumnya kita harus terlebih dahulu membuat surface sebagai acuan pemotongan, untuk membuat surface tersebut gunakan perintah polyline dan extrude

perhatikan gambar gif dibawah ini.



Selanjutnya kita gunakan perintah slice surface
Perhatikan gambar dibawah



Command: SLICE
Select objects to slice: klik objek silinder
Select objects to slice: enter
Specify start point of slicing plane or [planar
Object/Surface/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>:  S
Select a surface: klik surface
Select sliced object to keep or [keep Both sides] <Both>: enter

Bagaimana cukup mudah bukan,jangan lupa untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan dengan perintah erase.  lakukan kembali sehingga kawan – kawan lebih paham tentang fungsi dan cara kerja perintah slice ini. Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan untuk saat ini, terima kasih telah berkunjung.


Revolved Boss Di Solidwork


revolved boss di solidwork



Pada artikel kali ini saya akan membuat tutorial dasar untuk software solidwork yaitu cara menggunakan revolved boss/ base. Saya akan coba persingkat tutorial ini semoga saja mudah dipahami bagi para pengunjung blog ini.
Silahkan buka software solidwork kawan – kawan kemudian klik CTRL + N maka akan muncul



Pilih Part kemudian klik OK
Untuk menggambar di solidwork kita harus menentukan dahulu PLANE ikuti langkah seperti gambar dibawah



Buatlah objek dengan menggunakan line dan centerline seperti gambar dibawah ini



Sesuaikan dimensinya dengan gambar diatas dengan menggunakan smart dimension.
Jika jika masih belum mengerti cara membuat objek diatas silahkan lihat gambar GIF dibawah ini.



Jika sudah menggambar objek tersebut selanjutnya kita akan gunakan revolved boss
Perhatikan gambar GIF dibawah



Saya rasa tutorial kali ini cukup mudah untuk dipraktekan akan tetapi agar lebih mengerti silahkan coba dengan membuatnya sedikit berbeda seperti dengan cara mengganti ANGLE dan jarak CENTERLINE agar hasil objeknya berbeda seperti gambar dibawah




Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan untuk saat ini semoga dapat membantu bagi yang sedang belajar software solidwork, tunggu artikel tutorial lainnya dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan arti. Terimakasih telah berkunjung.


Extruded boss di solidwork


Extruded boss di solidwork
Pada artikel kali ini saya akan membuat tutorial dasar untuk software solidwork yaitu cara menggunakan extruded boss/ base. Saya akan coba persingkat tutorial ini semoga saja mudah dipahami bagi para pengunjung blog ini.
Silahkan buka software solidwork kawan – kawan kemudian klik CTRL + N maka akan muncul



Pilih Part kemudian klik OK
Untuk menggambar di solidwork kita harus menentukan dahulu PLANE ikuti langkah seperti gambar dibawah



 Kemudian buatlah 2 buah lingkaran dengan ukurun diameter 80 dan 50 seperti gambar dibawah ini



Jika sudah membuat kedua objek lingkaran sekarang kita akan extrude perhatikan gambar dibawah



Klik icon extruded boss lalu isikan depth 100 terakhir klik gambar ceklist yang berwarna hijau.
Bagaimana cukup mudah bukan, di solidwork jika kita mengextrude 2 objek maka hasilnya akan menjadi lubang. Dan sekarang saya akan menampilkan cara extrude yang lain di solidwork.
Silahkan anda gambar kembali 2 objek lingkaran tadi, jika sudah perhatikan gambar GIF dibawah ini



Pilih direction dengan MIDPLANE nilai depth 100 dan dan draft angle 30.
Dan objek yang dihasilkanpun berbeda dengan hasil extrude biasa.





Silahkan gunakan coba kembali tutorial diatas dengan memberikan draft angle yang berbeda. Bagaimana cukup mudah bukan. Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan untuk saat ini semoga dapat membantu bagi yang sedang belajar software solidwork, tunggu artikel tutorial lainnya dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan arti. Terimakasih telah berkunjung.


Setting Layout AutoCAD


SETTING LAYOUT AUTOCAD

Kali ini yang saya bahas adalah cara mensetting layout di autocad, mungkin artikel ini sudah banyak di posting tetapi saya akan coba mensetting layout dengan cara saya, dan akan saya jelaskan sedikit tentangmengatur Printable / margin pada layout dan memunculkan objekgambar dengan MVIEW di autocad ini
Silahkan lihat gambar dibawah



Di atas adalah gambar layout dasar pada autocad, jika sudah masuk pada sheet layout silahkan ketik PLOT lalu enter maka akan muncul gambar seperti dibawah.



Silahkan pilih DWG To PDF.pc3 atau kawan – kawan juga bisa memilih DWF6 to ePLOT.pc3 kemudian klik PROPERTIES, saya sarankan untuk memilih DWG To PDF.pc3 karena gambar kita hasilnya tidak langsung di print melainkan disimpan ke file berformat PDF. Saya biasa menggunakan ini agar gambar lebih mudah diperiksa pada saat sebelum di print dan bisa menjadi backup jika ada keperluan untuk print ulang gambar yang sudah dibuat jadi tidak perlu membuka lagi aplikasi autocad jika ingin mengeprint gambar.selanjutnya



Jika sudah mengklik PROPERTIES maka akan muncul table seperti gambar diatas.
Silahkan klik SOURCE AND SIZE kemudian pilih kertas yang kawan – kawan inginkan.
Untuk contoh saya menggunakan ISO full bleed A4 seperti gambar diatas.
Selanjutnya



Klik pada bagian MODIFY STANDART PAPERSIZE (PRINTABLE AREA), bagian ini adalah untuk mengatur margin atau printable pada layout yang akan kita buat.
Kemudian pilih paper yang sama pada saat kawan – kawan memilih pertama tadi, karena saya memilih ISO full bleed A4 maka untuk printable pun saya memilih ISO full bleed A4.
Jika sudah dipilih silahkan klik modify.



Isikan bagian TOP,BOTTOM,LEFT,RIGHT dengan angka nol (0) lalu klik NEXT kemudian FINISH dan klik OK pada bagian pemilihan paper tadi.



Jika sudah kembali seperti gambar di atas silahkan klik  APPLY TO LAYOUT  dan klik CANCEL
Maka hasil layout pun akan seperti gambar dibawah ini



Dan untuk mengatur view objeknya kita akan menggunakan perintah MVIEW tetapi sebelum menggunakan perintah MVIEW silahkan hapus dahulu viewport nya
Command: MVIEW
Specify corner of viewport or
[ON/OFF/Fit/Shadeplot/Lock/Object/Polygonal/Restore/LAyer/2/3/4] <Fit>: 3
Enter viewport arrangement
[Horizontal/Vertical/Above/Below/Left/Right] <Right>: A
Specify first corner or [Fit] <Fit>: klik dan drag mouse
Specify opposite corner: Regenerating model.
Perhatikan gambar gif dibawah ini




Cukup mudah bukan, mungkin terlalu banyak gambar tutorial di ini. Tapi semoga bisa dipahami dan mudah diingat.
hanya ini yang bisa saya bagikan untuk saat ini, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan adan arti. Terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Membuat Pulley 3D Di AutoCAD


Membuat pulley 3D di autocad

Artikel kali ini saya akan membahas cara pembuatan pulley 3 dimensi di autocad. Tutorial kali ini cukup mudah dicoba, silahka perhatikan dan baca baik – baik agar tidak terjadi kesalahan saat mencoba.



Jika kawan – kawan sudah bisa menggambar seperti gambar diatas tanpa tutorial silahkan lewat pada bagian menggambar objek 2 dimensinya, tetapi bagi kawan – kawan yang belum bisa silahkan ikuti commandline dibawah ini. Gunakan perintah polyline (masukan angka / huruf yang di bold pada commandline autocad)

Command: PL
PLINE
Specify start point: klik diarea gambar
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @30<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @5<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C

Jika tidak ada kesalahan dalam memasukan commandline maka akan seperti gambar dibawah ini



Selanjutnya kita gunakan perintah chamfer

Command: CHA
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.0000, Dist2 = 0.0000
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: D
Specify first chamfer distance <0.0000>: 5
Specify second chamfer distance <5.0000>: 5
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: M
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: klik a1
Select second line or shift-select to apply corner or [Distance/Angle/Method]: klik a2
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: klik a3
Select second line or shift-select to apply corner or [Distance/Angle/Method]: klik a4
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/Multiple]: (enter)
Jika sudah maka gambar akan seperti dibawah ini




Selanjutnya gunkan perintah Fillet

Command: F
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.0000
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]:R
Specify fillet radius <0.0000>: 5
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: M
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: klik a1
Select second object or shift-select to apply corner or [Radius]: klik a2
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: klik a3
Select second object or shift-select to apply corner or [Radius]: klik a4
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: (tekan enter)


Jika sudah selanjutnya kita akan merubah objek gambar 2 dimensi tadi menjadi gambar 3 dimensi dengan perintah revolve, tapi sebelum di revolve silahkan gambar dahulu garis line sebagai garis bantu untuk penggunaan revolve. Perhatikan gambar dibawah.




Command: REV
REVOLVE
Current wire frame density:  ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to revolve or [MOde]: klik objek 2 dimensi
Select objects to revolve or [MOde]: tekan enter
Specify axis start point or define axis by [Object/X/Y/Z] <Object>: klik pada ujung garis line
Specify axis endpoint: seret dan klik sejajar dengan garis ujung line
Specify angle of revolution or [STart angle/Reverse] <360>: 360

Silahkan rubah tampilan visual style menjadi conceptual

Command: VS
VSCURRENT
Enter an option
[2dwireframe/Wireframe/Hidden/Realistic/Conceptual/Shaded/shaded with
Edges/shades of Gray/SKetchy/X-ray/Other] <2dwireframe>: C
 Rubah view menjadi isometric  pada menu bar VIEW >> 3D VIEWS >> SE ISOMETRIC



Cukup mudah bukan, jika masih ada yang belum mengerti silahkan tinggalkan komentar.
Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan untuk saat ini. Mohon maaf bila ada kesalahan  dalam penulisan dan arti. Terimakasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat.